Audensi Dengan Dewan Pendidikan, PWI Jakarta Utara Bakal Gelar Pelatihan Jurnalistik kepada Pelajar
Jakarta, Dekannews - Persatuan Wartawan Indoneisa (PWI) Koordinatoriat Jakarta Utara kembali melakukan program sinergi terhadap stakeholder. Kali ini PWI Jakarta Utara menyambangi Kantor Dewan Pendidikan Jakarta Utara untuk melakukan audensi.
Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Utara Ilham Darmawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama pengurus tersebut bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus menjalin sinergi kepada pemangku kepentingan di wilayah Jakarta Utara.
"Dalam program kerja kami ada bagian yaitu program kerja internal dan eksternal. Kemudian audensi ini termasuk dalam program eksternal. Selain itu program lainnya yakni memberikan pelatihan jurnalistik yang salah satunya kepada peserta didik sekolah agar mereka lebih memahami tentang dunia jurnalistik," ujar Ilham saat memberikan sambutannya di Kantor Dewan Pendidikan Blok S lantai 2 Gedung Walikota Jakarta Utara, Rabu (12/04/2023).
Selain itu program eksternal lainnya, tambah Ilham, PWI Koordinatoriat Jakarta Utara Jakarta Utara juga akan memberikan pemahaman tentang dunia kewartawanan terhadap stakeholder yang ada dan masyarakat.
"Sedangkan dalam program kerja internal PWI Jakarta Utara akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) serta meningkatkan profesionalisme anggota dalam hal ilmu Jurnalistik," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pendidikan Agus Waluya menyambut baik audensi yang dilakukan oleh PWI Jakarta Utara. Ia berharap sinergi bersama dapat terbangun dengan baik sehingga program-progam Dewan Pendidikan dapat diketahui masyarakat luas melalui pemberitaan media.
"Dengan adanya sinergi ini kami selaku Dewan Pendidikan berharap peran jurnalistik dapat menyiarkan informasi terkait dunia pendidikan yang positif dan mendidik tentunya," harapnya.
Kedepannya Agus berharap, kerjasama dapat dilakukan bersama PWI Jakarta Utara untuk melaksanakan pelatihan Jurnalistik disekolah-sekolah terutama di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Saya rasa ini sangat perlu dilakukan karena di jenjang tersebut siswa-siswi (Pelajar) tersebut sudah terdapat majalah dinding (Mading), Osis dan lainnya," ucapnya. (edi)